Penjagaan "Dapur" Apple Lebih Ketat Dari Pentagon - Salah satu kunci kesuksesan Apple dalam memasarkan berbagai produk yaitu menjaga kerahasiaan produk, baik yang akan diluncurkan maupun yang masih dalam bentuk prototipe.
Terkesan
Apple sangat paranoid dalam menjaga kerahasiaan produknya, bahkan penjagaan
kantor Apple dinilai lebih ketat dari Pentagon dan prosedur penjagaan rahasia
perusahaannya melebihi CIA.
Seperti
dilansir Tech Radar, penulis buku biografi Steve Jobs, Walter Isaacson,
menjelaskan, sang perancang produk Apple seperti Macbook, iPod, iPhone, dan
iPad, Jonathan Ive, memiliki ruangan khusus untuk merancang produk
tersebut.
Ive yang
menjabat sebagai Apple Senior Vice President of Industrial Design itu memiliki
ruangan tertutup, pintu terkunci, terlindung dari jendela besi, bahkan harus
memakai pakaian khusus saat memasukinya.
Ruangan
tersebut dijaga oleh dua asisten khusus di bagian depan. Tidak ada yang
diperbolehkan masuk ruangan tersebut, bahkan karyawan Apple yang memiliki
jabatan tinggi pun tidak diperbolehkan masuk tanpa izin khusus.
Di jajaran
direksi, kerahasiaannya pun sangat dijaga. Level direksi ini memiliki rahasia
penting tentang bisnis Apple saat ini dan masa mendatang. Jika bocor, maka
rahasia perusahaan akan terbongkar dan bisa saja bisnis Apple akan hancur.
Bagi Apple,
sistem kerahasiaan ini merupakan alat pemasaran yang luar biasa. Dalam setiap
rumor yang dikeluarkan, semua pekerja Apple dilarang membocorkan apa pun
tentang rencana bisnis Apple, baik kepada media, public relation, blogger,
rantai pemasok, maupun karyawan terendah sekalipun.
Karyawan
Apple juga dilarang untuk membahas segala produk Apple meski di blog mereka
sendiri, dilarang berkomentar tentang Apple di situs atau blog apa pun,
dilarang membahas rumor, produk baru, hingga perbaikan produk Apple.
"Sebagai
karyawan Apple, Anda memiliki kewajiban untuk menjaga rahasia informasi
perusahaan, kepemilikan, dan perdagangan perusahaan di mana pun," kata
dokumen surat kontrak Apple.
Apple juga
melarang semua karyawannya bahkan hingga ke level jajaran direksi untuk tidak
membicarakan segala informasi rahasia Apple, termasuk kinerja keuangan, harga,
desain, dan dilarang mengambil foto di Apple Store.
Untuk masuk
kantor pun, karyawan Apple memerlukan akses pintu secara khusus, memakai ID
khusus yang digesekkan ke sebuah perangkat hingga memasukkan kode numerik
khusus, sebelum memasuki ruangannya.
Seluruh
ruang kerja Apple dipantau dengan kamera pengintai dan karyawan harus memakai
pakaian khusus berjubah hitam saat mereka bekerja.
Senior Vice
President Apple untuk Pemasaran, Phil Schiller, menjelaskan, Apple memiliki
cara untuk mengetahui tindakan karyawan yang membocorkan rahasia perusahaan,
termasuk pelakunya sekaligus.
Bahkan,
salah seorang karyawan Apple Store menjelaskan, karyawan sama sekali dilarang
membocorkan apa pun sampai CEO Apple Tim Cook sendiri yang bicara saat
peluncuran.
Khusus untuk
perusahaan manufaktur, Apple juga akan melacak setiap produk yang akan
dikirimkan mulai dari pabrik, pengemasan, di dermaga, bandara, truk, hingga di
setiap jaringan distribusinya.
Jika
perusahaan manufaktur atau jaringan distribusi ini melanggar, maka kontraknya
akan langsung diputus oleh Apple.
Kejadian
paling tragis terjadi pada 2009 lalu ketika pemilik perusahaan distribusi, Sun
Danyong (25), harus bunuh diri karena telah menghilangkan sebuah prototipe
iPhone 4 yang dibawanya.
Gilaaa ketat
banget perusahaan Apple !
EmoticonEmoticon